Perkembangan
Teknologi Komunikasi di Masyarakat Indonesia
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia,
komunikasi itu sendiri artinya adalah “Pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami”. Komunikasi terdiri dari berbagai bentuk, beberapa diantaranya:
Komunikasi intrapersonal
Komunikasi dengan diri sendiri. Seorang individu
menjadi sender dan juga sekaligus menjadi receivernya.
Komunikasi interpersonal
Ada lawan bicara dalam proses komunikasi kita,
komunikasi yang dilakukan untuk mendapat feedback dari orang tersebut.
Komunikasi itu dapat dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menurut Michael Burgoon (dalam Wiryanto, 2005),
komunikasi kelompok adalah “Interaksi secara tatap muka antara tiga orang atau
lebih, dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi informasi, menjaga
diri, pemecahan masalah, yang mana anggota-anggotanya dapat mengingat
karakteristik pribadi anggota-anggota yang lain secara tepat.”.
Komunikasi organisasi
Ahli komunikasi Devito mendefinisikan komunikasi
yang satu ini sebagai upaya pengiriman dan penerimaan pesan baik dalam
organisasi dikelompok formal maupun informal.
Komunikasi massa
Merupakan suatu bentuk komunikasi dengan melibatkan
khalayak luas yang biasanya menggunakan teknologi media massa seperti, surat
kabar, majalah, radio, dan televisi.
Komunikasi antar budaya.
Komunikasi antarbudaya menurut Charley H. Dood,
meliputi komunikasi yang melibatkan peserta komunikasi yang mewakili pribadi,
antarpribadi, dan kelompok, dengan tekanan pada perbedaan latar belakang
kebudayaan yang mempengaruhi perilaku komunikasi para peserta.
Pembahasan Komunikasi
Keberagaman bentuk tersebut menyiratkan bahwa
memang setiap manusia merupakan makhluk sosial. Manusia tidak bisa hidup tanpa
manusia yang lainnya. Dan manusia tidak bias tidak berkomunikasi. Setiap
individu pasti melakukan kegiatan komunikasi setidaknya komunikasi dengan diri
sendiri atau biasa disebut intrapersonal.
Melalui berbagai bentuk komunikasi yang ada, kita
dapat memberikan penjelasan secara umum bahwa kegiatan komunikasi dapat
dilakukan dengan berbagai cara.Seiring berjalannya waktu, komunikasi tidak
dapat dipisahkan dengan ‘media massa’. Teknologi yang semakin maju, cara
berkomunikasi yang beragam, serta semakin boomingnya sosial media menjadi salah
satu contoh nyata perkembangan dalam dunia komunikasi.
Marshall McLuhan melalui bukunya Understanding
Media, telah mengemukakan sebuah konsep yakni pada masanya perkembangan
teknologi komunikasi akan memicu dunia ini menjadi sebuah global village (desa
global). Konsep yang dijelaskan oleh Marshall McLuhan memaparkan bahwa tidak
ada lagi pembatasan, baik dari sisi waktu maupun tempat dalam komunikasi.
Contohnya seperti sejauh apapun jarak dan perbedaan waktu antara kita dengan
orang lain, semuanya akan sangat mudah ditempuh dengan berbagai teknologi,
khususnya internet. Walaupun terpisah benua, seseorang dapat melakukan
komunikasi tatap muka melalui sosial media yakni salah satunya Skype. Kemajuan
tersebut tentunya akan membawa dampak pada kehidupan masyarakat. Contoh lainnya
adalah, salah satu pulau di Indonesia yaitu Pulau Komodo berhasil dinobatkan
sebagai 7 Keajaiban Dunia oleh UNESCO.
Pembahasan Komunikasi Teknologi
Tak dapat dipungkiri, pencapaian itu dapat terjadi
karena besarnya dukungan masyarakat Indonesia khususnya para pengguna internet
dan sosial media. Segala informasi mengenai Pulau Komodo dapat terinformasikan
dengan cepat ke berbagai pelosok dunia. Fenomena yang terjadi di Indonesia kali
itu merupakan salah satu contoh positif dari kemajuan teknologi khususnya di
Indonesia.
Penjelasan Perkembangan Internet, Smartphone dan
Sosial Media
Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya
dengan Internet. Perkembangan internet
itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang.,
Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII),
pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya
500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna
internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus
meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam
juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya
dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara
singkat. Smartphone , itulah
sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah
computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat
dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup
secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau
juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus
berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin
berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau
kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat
Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di
Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari
lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan
alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan
dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi
seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep
McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang
bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi.
Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan
teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik
di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat
khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi
dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam
masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi
pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka
dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah.
Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring
perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan
teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung.
Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi
dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman
melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara
keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat
seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan
lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau
PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi
di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang
waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar
mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan
bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual
dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang
dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012
mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung
pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari
pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses
Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna
Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4%
orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet
untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu
yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi
ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di
sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi
dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran
Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah
satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain
itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan
peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia.
Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar
dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari
seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D.
Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi
sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran
informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi
(Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat
menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social
Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu
generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah
sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan
Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang
sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi
menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di
Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru,
dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon
genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau
menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan
mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut
adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang
padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih
menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di
Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak
buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan
perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat
mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang
terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa
pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali
anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan
mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu
fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa,
teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut
dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh,
di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam
opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang
berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa
dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus
buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan
berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut
merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu
akan merugikan pihak terkait.
Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua
orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah
mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta
bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan
seimbang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar